Kamis, 20 Mei 2010

penganut realis

Sebagai aktor rasional, negara-negara memfokuskan perhatian mereka pada cara bagaimana mendapatkan keamanan atau kesejahteraan. Hal yang terpenting, mereka berusaha memaksimalkan kekuasaannya sendiri. Dengan demikian, bagi realisme negara-negara dalam dunia politik internasional yang anarkhis hanya bersandar pada kemampuannya sendiri. Mereka tidak mentolerir gangguan atas independensi mereka atau hak prerogratif mereka. Mereka tidak membiarkan diri mereka menjadi tergantung pada yang lain. Sebagai akibatnya, tidak ada pembagian kerja khususnya antara kekuatan-kekuatan besar. Kerjasama jarang terjadi, karena negara-negara bertindak secara otonom dan kemandirian merupakan aturan. Karena realisme meyakini bahwa negara-negara hanya bekerja sama ketika berhadapan dengan ancaman umum. Pendeknya, penganut realis menekankan bahwa negara-negara bersifat otonom dan independen serta hanya memperhatikan kepentingan nasional mereka.





Waltz, Kenneth N. 1979. Theory of International Politics New York:: Addison-Wesley

Tidak ada komentar:

Posting Komentar